PENGEDOKAN KAPAL merupakan
proses yang dilakukan untuk memindahkan kapal (ship) dari air atau laut ke atas
Dock dengan fasilitas bantuan pengedokan. BKI ( Biro Klasifikasi
Indonesia ) dan Syah Bandar telah menentukan periode-periode untuk
perbaikan kapal diatas dock ( Pengedokan kapal ), Pengedokan kapal dilihat dari
aspek semuanya seperti umur kapal, jenis bahan yang digunakan untuk badan/body
kapal dan kebutuhan kapal itu sendiri. Dalam melakukan pengedokan kapal harus
dilakukan dengan hati-hati dan persiapan yang sangat matang karena spesifikasi
bentuk kapal yang khusus dan berbeda.
Bagaimana tahap persiapan dalam pengedokan kapal ?
1.
MENYIAPKAN
REPAIR LIST
Bagi anda yang
bekerja sebagai staff darat (owner surveyor, fleet staff, technical
superindetent) pastikan anda telah membuat repair list (daftar pekerjaan) yang
akan dilakukan selama kapal diatas dock.
Repair list ini
dibuat oleh Setiap departemen di kapal (Dek dan Engine) kemudian dikirimkan ke
kantor pusat untuk di verifikasi staff darat paling lambat sebulan sebelum
kapal naik dock. Selain itu anda wajib melakukan inspeksi ke kapal untuk
memastikan repair list terssbut telah sesuai dengan prosedur dari perusahaan,
dan perlu anda crosschek dengan realiasi docking sebelumnya agar tidak ada
double job.
Repair list ini
juga harus dibuat sesuai dengan budget docking yang telah dibuat dan ditentukan
oleh technical manager. Pastikan anda teliti dalam menyusun repair list agar
tidak menyebabkan overbudget ketika kapal selesai docking.
2.
MEMINTA
PENAWARAN DOCKING KE GALANGAN
Setelah anda
telah selesai menyiapkan repair list (pastikan repair list tersebut telah
disetujui technical manager) maka tugas anda adalah mencari galangan dimana kapal
anda melakukan pengedokan dan meminta penawaran harga. Penawaran harga ini
berisi tentang harga satuan pekerjaan yang akan dilakukan selama kapal di dock.
Pastikan galangan tersebut memiliki fasilitas dan tenaga SDM yang mumpuni agar
proses pengedokan berjalan lancar. Jika anda akan melakukan pengedokan di
wilayah yang memiliki banyak galangan, maka anda perlu mencari dan meminta maximal 3 penawaran harga, agar anda
bisa memilih harga yang terbaik dari
ketiga galangan tersbut. Jika technical manager sudah menyetujui salah
satu penawaran harga galangan yang anda ajukan, maka anda perlu membuat surat
permohonan ketersediaan dock space dan dikirim kegalangan tersebut.
3.
KONTRAK
KERJA DENGAN GALANGAN
Jika galangan
yang anda proposed disetujui oleh technical manager maka langkah berikutnya
adalah biasanya galangan menyiapkan kontrak kerja sama atau lazimnya disebut
SPB (Surat Perjanjian Borongan)
4.
MENGIRIM
GAMBAR KAPAL KE GALANGAN
Langkah
selanjutnya adalah anda diminta mengirimkan gambar kapal ke galangan (berupa gambar
lines plan atau pun docking plan) sebagai acuan master dock menyiapkan keel
blok di galangan (jika anda menggunakan Graving Dock atau Floating Dock)
5. MENYIAPKAN SPAREPART DAN MENGHUBUNGI KONTRAKTOR
Pada saat anda
melakukan pengedokan jika dalam repair list terdapat item untuk melakukan
overhoul Main Engine / Genset, maka perlu anda mencari dan menyiapkan
kontraktor untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Pekerjaan overhoul ini
biasanya di support oleh owner sendiri dengan alasan harga lebih murah dari
pada dikerjakan oleh galangan. Selain itu anda juga harus membuat list
sparepart yang dibutuhkan dalam overhoul engine dan diorder sebelum docking,
karena bbiasanya sparepart itu kebanyakan indent 1-2 bulanan(pastikan anda
memesan sparepart langsung ke maker engine). Jangan sampai ketidaksiapan
sparepart menyebabkan waktu docking anda jadi molor. :), pastikan anda telah
membuat SPK ke masing masing kontraktor sebagai tanda deal anda menunjuk
kontraktor tersebut melakukan pekerjaan yang dimaksud.
Setelah persiapan tersebut anda
sudah lakukan, maka anda tinggal berkoordinasi dengan kapten/KKM, dan galangan
kapal untuk slot time pengedokan.
Penulis : Richard Masau (Owner Surveyor PT AK)
0 komentar:
Posting Komentar